Prospek Urban Farming di Perkotaan

11 Pages Posted: 6 Jun 2018 Last revised: 23 Jun 2019

See all articles by Dyana Sari

Dyana Sari

Tribhuwana Tunggadewi University

Date Written: May 9, 2018

Abstract

Indonesian Abstract: Kepadatan penduduk di kota,terutama kota besar, menimbulkan cukup banyak masalah, terutama diantaranya kemiskinan, kelaparan dan kekurangan gizi. Kota megapolitan memang berkembang, namun perkembangan kota, tidak membuat penduduk hidup lebih baik, bahkan banyak diantara mereka lebih buruk karena kurangnya nutrisi dalam kehidupan kota besar akibat kemiskinan yang tidak mampu memperoleh pangan yang cukup kemudian berlanjut kepada kelaparan dan kurang gizi. Pemanfaatan lahan-lahan di daerah perkotaan , yang memungkinkan diberdayakan melalui teknik Urban Farming, hendaknya mulai dilakukan. Hal pertama, karena dapat mengurangi masalah lingkungan, yakni pengurangan polusi dalam kota, karena tanaman dapat mengambil emisi karbon dan mengeluarkan Oksigen. Hal kedua, karena dengan Urban Farming, dapat menyediakan pangan dengan nutrisi yang cukup bagi mereka yang dilanda kemiskinan dan kelaparan. Ketiga, karena keterbatasan lahan dan air dapat diatasi dengan teknik Urban Farming , yang dapat memanfaatkan teknik Vertical Agriculture (pertanian ke atas). Pemerintah, sebagai motor penggerak pelaksanaan Urban Farming, kiranya dapat berperan melalui kapasitas memberi percontohan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari di lingkup perkotaan, melalui pemanfaatan fasilitas yang dipunyai pemerintah.

English Abstract: Population density in cities, especially big cities, creates quite a number of problems, especially among them poverty, hunger and malnutrition. Megapolitan cities are indeed developing, but the development of cities, does not make people live better, even many of them are worse because of lack of nutrition in the life of big cities due to poverty that is unable to get enough food then continues to starvation and malnutrition. Utilization of lands in urban areas, which allows empowerment through techniques Urban Farming, it should be started. The first thing, because it can reduce environmental problems, namely the reduction of pollution in the city, because plants can take carbon emissions and remove oxygen. The second thing, because with Urban Farming, can provide food with sufficient nutrition for those affected by poverty and hunger. Third, because the limitations of land and water can be overcome by the Urban Farming technique, which can utilize Vertical Agriculture techniques (agriculture and above). The government, as a driving force for the implementation of Urban Farming, may be able to play a role through the capacity to give a demonstration in the activities of daily life in the urban area, through the utilization of facilities owned by the government.

Note: Downloadable document is in Indonesian.

Keywords: Peran-Pemerintah, percontohan; Urban Farming, Vertical Agriculture, Government-Role, demonstration

JEL Classification: O, Q

Suggested Citation

Sari, Dyana, Prospek Urban Farming di Perkotaan (May 9, 2018). Available at SSRN: https://ssrn.com/abstract=3184620 or http://dx.doi.org/10.2139/ssrn.3184620

Dyana Sari (Contact Author)

Tribhuwana Tunggadewi University ( email )

Do you have negative results from your research you’d like to share?

Paper statistics

Downloads
252
Abstract Views
783
Rank
222,599
PlumX Metrics